Nama:verlyta R. Anabokay
Kelas:X TKJ 1
Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer & Telekomunikasi
1.Soal Pilihan Ganda
a.1981
b.1980
c.1984
d.1985
1.Fungsi dari cloud computing
Terdapat banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh komputasi awan, berikut ini kami merangkum menjadi tiga fungsi utama dari penggunaan cloud computing untuk membantu aktivitas pengguna.
1. Meningkatkan kapasitas penyimpanan data
Dengan menggunakan komputasi awan, maka kapasitas penyimpanan menjadi lebih lebih besar daripada anda menggunakan penyimpanan dalam sebuah perangkat misalnya flashdisk, hardisk, dan lain sebagainya. Teknologi cloud dapat menyimpan berbagai informasi anda dengan bantuan media internet.
Jadi informasi anda akan tersimpan di dalam database internet yang menggunakan teknologi big data. Contoh dari penggunaan penyimpanan berbasis cloud, adalah Google Cloud.
2. Meningkatkan kinerja stakeholder
Fungsi yang kedua, dengan menggunakan penyimpanan berbasis cloud, maka kinerja dari setiap pemangku kepentingan sebuah bisnis akan menjadi lebih produktif dan optimal. Dimana, setiap tim atau departemen dapat saling terhubung dalam waktu yang bersamaan dan dapat menghemat resource yang ada.
3. Mendapatkan pembaharuan sistem secara berkala (up to date)
Fungsi yang ketiga ini merupakan keunggulan dan ciri khas dari cloud computing. Dimana, untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada dan mengikuti perkembangan trend di era teknologi berbasis digital, maka sistem akan terus melakukan pembaharuan basis data secara berkala.
Update tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan, kemudian meningkatkan fitur untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna internet di seluruh dunia. Sehingga, setiap proses penyimpanan menjadi lebih aman, efektif, dan mempunyai kredibilitas yang tinggi.
Jenis – jenis dari teknologi cloud computing
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari cloud computing, selanjutnya masuk pada jenis atau tipe – tipe dari teknologi cloud computing. Jika dilihat dari sistem penggunaan atau hak aksesnya, komputasi awan terbagi menjadi empat jenis, berikut merupakan penjelasannya.
1. Public cloud
Public cloud computing adalah penyimpanan setiap data dan informasi pada media internet dengan model layanan yang menggunakan hak akses secara publik. Yang berarti, anda dapat menggunakan setiap fitur dan layanan secara gratis dan tidak memerlukan biaya.
Contoh dari public cloud computing sendiri adalah media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain – lain. Kemudian, pada layanan berbasis email, adalah Gmail, Yahoo, dan Hotmail. Akan tetapi, public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu sistem keamanan yang mudah diretas dan mengambil data personal user untuk diperjualbelikan.
2. Private cloud
Private cloud merupakan pemakaian teknologi cloud untuk kepentingan suatu organisasi atau perusahaan saja yang bersifat private. Biasanya, digunakan untuk kebutuhan bisnis agar lebih mudah dan cepat dalam menghubungkan komunikasi antar tim.
Untuk penerapannya sendiri hanya dapat digunakan oleh stakeholder dalam perusahaan atau organisasi yang sama. Maka dari itu, private cloud computing memiliki sistem keamanan yang lebih baik daripada public cloud computing.
3. Community cloud
Community cloud merupakan sistem penyimpanan berbasis awan yang digunakan untuk kepentingan sebuah komunitas atau institusi. Community cloud dapat dikelola secara internal maupun menggunakan bantuan pihak ketiga, sehingga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan dan dapat ditanggung oleh kedua belah pihak.
4. Hybrid cloud
Hybrid cloud adalah gabungan dari private dan public cloud computing, yang mana layanan ini biasanya diterapkan pada sebuah institusi. Layanan ini juga termasuk ke dalam Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Struktur komputasi awan
Selanjutnya, masuk pada materi pembahasan mengenai struktur apa saja yang dimiliki oleh komputasi awan.
1. Computer front end
Computer front end merupakan komputer desktop yang muncul pada halaman depan interface (antarmuka). Yang mana, dalam hal ini merupakan sisi dari client dan sistem cloud computing. Yang kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan fungsi dari setiap interface -nya.
2. Computer back end
Computer back end adalah komputer untuk melayani kebutuhan penyimpanan data dalam jumlah yang besar, contohnya adalah komputer server dan data center. Biasanya, computer back end menangani kinerja dan kebutuhan pengelolaan basis data berkapasitas tinggi.
3. Computer front and back end (Hybrid)
Struktur yang ketiga ini berfungsi untuk menghubungkan antara dua komputer diatas. Dimana, memungkinkan untuk dapat bertukar informasi dan data secara cepat dan akurat. Contoh dari device ini adalah LAN (Local Area Network) dan Internet.
2.Smart Device (Perangkat Cerdas) adalah sebuah karya cipta perangkat teknologi tepat guna yang bekerja secara interaktif dan otomatis serta mampu memberikan solusi untuk permasalahan yang ada di dalam masyarakat.smart Device dibagi 2, yaitu Mobile Device dan Desktop Device
3.Kelebihan Dan Kekurangan Smart City Bagi Kehidupan Manusia?
Teknologi yang dikembangkan untuk menciptakan apa yang disebut “Smart City” dapat membuat kota lebih efektif dan efisien dalam penggunaan sumber daya, yang diperlukan mengingat proyeksi pertumbuhan cepat populasi perkotaan selama beberapa dekade mendatang, berikut ini artikel mengenai Kelebihan dan Kekurangan Smart City itu sendiri.
Sementara definisi kota pintar terus berkembang, beberapa hal menjadi lebih jelas: kota pintar memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan tingkat layanan, kesejahteraan warga, keberlanjutan dan pembangunan ekonomi.
Sekitar dua pertiga kota terbesar di dunia telah berinvestasi dalam teknologi dan banyak kota lainnya sedang mempertimbangkan penerapannya. Peningkatan pendanaan federal dan kemitraan yang kuat antara pemerintah kota dan perusahaan teknologi sektor swasta akan semakin mengkonsolidasikan realitas kota pintar di tahun-tahun mendatang.
Bagaimana Rasanya Tinggal Di Smart City?
Ada banyak manfaat praktis dan ekonomi di kota pintar dan teknologi pintar. Namun, meskipun tampaknya hanya ada keuntungan bagi masyarakat dan lingkungan, kita tidak bisa melupakan beberapa hal yang mungkin terlihat baik sekarang, tetapi bisa menjadi ketidaknyamanan dalam jangka panjang dan sebaliknya. Ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
Kelebihan Dan Kekurangan Smart City, Kelebihan:
Membuat Keputusan Yang Lebih Efektif Dan Berbasis Data:
Strategi analisis data yang dirancang dengan baik memberi pejabat kota kemampuan untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data, dan memperoleh informasi yang bermakna dan berguna. Ketika sebuah kota dapat memantau metrik yang diinginkan secara real-time, tingkat layanan meningkat dengan cepat. Ini merupakan salah satu keuntungan Smart City yang terbaik.
Layanan Transportasi Yang Lebih Baik:
Sistem transportasi terkoneksi memiliki salah satu potensi terbesar untuk meningkatkan efisiensi secara drastis di seluruh kota. Dari manajemen lalu lintas yang lebih baik hingga kemampuan untuk melacak lokasi bus dan kereta api, teknologi pintar memungkinkan kota untuk melayani warganya dengan lebih baik meskipun populasinya sering tumbuh dengan cepat.
Komunitas Yang Lebih Aman:
Kota pintar adalah kota yang lebih aman. Memanfaatkan kemajuan teknologi dan mencari kemitraan swasta / publik membantu mengurangi aktivitas kriminal. Teknologi seperti pengenalan pelat nomor, detektor penembakan, pusat kejahatan yang terhubung, generasi berikutnya dari sistem telepon darurat 911 dan kamera badan memberikan keuntungan kepada otoritas polisi saat mereka bekerja.
Pelayanan Publik Yang Efisien:
Dengan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi permintaan manusia, teknologi pintar memberi kota alat yang diperlukan untuk secara efektif melestarikan dan mengurangi limbah air dan listrik yang tidak disengaja.
Pengurangan Jejak Lingkungan:
Bangunan hemat energi, sensor kualitas udara, dan sumber energi terbarukan memberi kota alat baru untuk mengurangi dampak ekologisnya.
Peningkatan Ekuitas Digital:
Untuk memastikan ekuitas digital, masyarakat harus memiliki akses ke layanan internet berkecepatan tinggi dan perangkat yang terjangkau. Penerapan tempat akses Wi-Fi publik yang berlokasi strategis di seluruh kota dapat menawarkan layanan internet yang dapat diandalkan untuk semua penduduk.
Peluang Pembangunan Ekonomi Baru:
Investasi di kota pintar memainkan peran yang semakin penting dalam meningkatkan daya saing kota regional dan global, untuk menarik penduduk dan bisnis baru. Selain itu, dengan menyediakan platform data terbuka dengan akses ke informasi kota, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat melalui analisis data dari teknologi terintegrasi kota pintar.
Perbaikan Infrastruktur:
Jalan, jembatan dan bangunan tua seringkali membutuhkan investasi besar-besaran untuk dirawat dan diperbaiki selama masa manfaatnya. Teknologi pintar dapat menyediakan kota dengan laporan analitik prediktif untuk mengidentifikasi area yang perlu diselesaikan sebelum terjadi kegagalan infrastruktur.
Kekurangan Kota Pintar
Privasi Yang Sangat Terbatas:
Penggunaan kamera keamanan dan sistem cerdas yang terhubung melalui semua ruang berbeda membuatnya lebih sulit untuk mempertahankan anonimitas. Teknologi seperti pengenalan wajah secara drastis mengubah konsep privasi pribadi.
Kontrol Sosial:
Kemampuan untuk melacak dan memusatkan data memberikan kekuatan besar bagi orang yang menangani informasi. Baik itu lembaga pemerintah atau swasta, siapa pun yang memiliki akses ke data warga negara dapat mengontrol, menakut-nakuti, dan mencoba memanipulasi opini publik.
Kepercayaan Jaringan Berlebih:
Dengan mengandalkan hampir seluruhnya pada elektronik dan jaringan, kota kehilangan otonomi dalam pengambilan keputusan dan bisa menjadi tidak kompeten untuk bereaksi atau bertindak dalam skenario di mana alat ini tidak tersedia.
Itu dia! Investasi yang bertarget dan leverage dengan baik menghasilkan banyak hasil dan banyak peluang. Ada lima alasan untuk menempuh jalur ini dan membangun kota pintar:
1) Kepuasan Masyarakat
Hasil terbaik adalah kepuasan masyarakat, baik karyawan maupun populasi. Hasilnya datang dengan cepat saat pekerjaan memotivasi. Karyawan yang puas membantu, mengembangkan, dan melakukan upaya yang lebih besar untuk mengatasi tantangan. Teknologi membuatnya lebih mudah dan menciptakan banyak penggemar. Dan warga merasakan hasilnya, memiliki akses yang mudah, tanpa birokrasi dan banyak kelincahan.
2) Lebih Banyak Partisipasi Masyarakat Sipil
Basis teknologi baru memungkinkan akses cepat, menarik semakin banyak warga yang tertarik pada kelincahan dan fasilitas kerja. Akses ke informasi, dari rumah atau kantor, menarik semakin banyak profesional, yang memiliki berbagai macam peta dan data untuk meningkatkan dan merampingkan proyek. Masyarakat berinteraksi dengan pemerintah dan meningkatkan hasil secara keseluruhan. Penting juga untuk menghargai keadilan pajak, membangun yang terbaik untuk kota dan masyarakat.
3) Kelincahan Dan Debirokratisasi
Komputerisasi menghasilkan keandalan dan kecepatan. Sistem geoprocessing menghadirkan banyak informasi, membantu administrasi publik itu sendiri, serta warga negara dan profesional.
4) Hasil Diukur Dengan Menggunakan Indikator
Dari basis geoprocessing, administrasi publik memperoleh sekumpulan informasi yang memungkinkan peningkatan indikator di area yang paling beragam. Angka-angka ini memandu dan membantu pengambilan keputusan, melindungi kota, memberikan ramalan pertumbuhan, membenarkan dan menarik investasi.
5) Keberlanjutan
Kota untuk saat ini dan untuk masa depan. Kota yang melihat ke depan dan menemukan kembali dirinya berdasarkan informasi. Kota yang melaksanakan perpajakan dan keadilan sosial dengan menghasilkan sumber daya melestarikan dirinya sendiri dan membawa masa depan yang lebih baik bagi setiap warganya.
4.Internet of Things adalah konsep yang pada dasarnya menghubungkan perangkat apa pun yang mempunyai tombol on dan off ke internet (dan/atau bisa sebaliknya). Internet of Things (IoT) ini bisa mencakup semuanya, mulai dari ponsel, mesin pembuat kopi, mesin cuci, speaker, lampu, robot pembersih lantai, tv, dan lain-lain. Semua yang saling terhubung itu akan saling mengumpulkan dan berbagi data. Hal itu memungkinkan karena adanya chip komputer super murah dan jaringan nirkabel yang tersebar di mana-mana.
Semua objek yang menjadi bagian dari Internet of Things (IoT) telah ditanamkan sensor di dalamnya sehingga menambah tingkat kecerdasan digital dan memungkinkan mereka untuk mengkomunikasikan data dalam waktu yang sama tanpa melibatkan manusia. Peran manusia dalam Internet of Things (IoT) hanyalah melakukan kontrol dan monitor.
Sederhananya, Internet of Things (IoT) adalah sebuah jaringan raksasa dari ‘hal-hal’ yang saling terhubung. ‘Hal-hal’ tersebut mencakup hubungan antara orang dengan orang, orang dengan benda, dan benda dengan benda. Internet of Things (IoT) membuat tatanan dunia di sekitar kita lebih cerdas dan responsif, dengan menggabungkan alam semesta digital dan fisik.
5.Sebutkan jenis sensor dan penggunaannya
- Sensor Ultrasonik = mendeteksi jarak.
- Sensor Warna = mendeteksi warna.
- Sensor Suara = mendeteksi suara.
- Sensor LDR = mendeteksi tingkat cahaya.
- Sensor humidity = mendeteksi kelembapan.
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.[1] Kabel ini berdiameter kurang lebih 120 mikrometer.
Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.[2] Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
7.Pada dasarnya, perbedaan IPv4 dan IPv6 terletak pada format dan ukurannya, di mana IPv4 merupakan alamat numerik (hanya angka) 32-bit, sementara IPv6 merupakan alamat alfanumerik (berisi huruf) berukuran 128-bit.
Komentar
Posting Komentar